Berawal dari jejak digital pencapaian banyak orang yang semakin mudah dibuat dan dilihat oleh sepasang mata. Mata semakin lincah dalam melihat dan mengamati. Tak jarang meminta diri untuk sejenak berpikir. Banyak pencapaian orang bertubi-tubi bikin bangga. Tak sedikit juga yang nampak diuji dengan ujian yang justru sering membuat kita lebih banyak bersyukur. Beraneka ragam pelajaran, motivasi dan inspirasi yang didapat.
Lalu mencoba bercermin melihat dan mengamati diri. Ah ternyata diri ini tak lagi muda, sudah melalui banyak langkah. Tapi, pencapaiannya apa ya. Ooh ternyata seputar rutintas sehari-hari. "Nothing suprising!". Aku dengan perasaanku yang selalu merasa kecil. Pencapaian yang umum dilalui teman-teman yang lain. Simpulan yang kubuat sendiri karena memang merasa biasa saja. Merasa iri dengan yang lain? Enggak sama sekali, justru seru lihat pencapaian orang. Marah dengan diri sendiri? Enggak, tak terpikir sedikit pun. Mungkin karena aku santai dengan diriku sendiri.
Kenapa aku begitu santai? Untuk sekarang mungkin iya, tidak dengan yang lalu-lalu. Dulu terpikir ingin menjadi hebat bisa capai ini dan itu. Memikirkannya sampai lelah dan berhasil bikin insecure. Tapi waktu rupanya tak mau kalah, ia mengajarkan aku untuk lebih tenang dan sadar. Bahwa pencapaian tak hanya terukur dengan sesuatu yang mengandung prestige saja. Pencapaian itu terletak pada value diri. Menjadi versi terbaik dari diri sendiri bukan dari orang lain. Aku hebat dengan caraku dan berhasil melalui prosesnya dengan benar. Aku unik dengan ciri khas-ku sendiri, kalaupun ada yang ingin mencoba seperti aku, rasanya juga tak akan mudah dan bisa. Aah, terimakasih yaa untukku yang sudah awesome hingga hari ini. Jadilah diri sendiri yang tenang dan berprinsip dalam value.
Hingga di titik bisa humble dan santai dengan diri sendiri, tidak menuntut tapi mencoba melakukan yang terbaik dengan peran saat ini. Asik melalui setiap proses inilah yang disebut sukses dalam bertumbuh. Karena sejatinya tidak ada diri yang tidak mencapai sesuatu hal. Setiap yang berproses dan hidup pasti mencapai suatu hal, bahkan banyak hal. Bisa ya? Ya, pencapaian itu tak terbatas oleh definisi-definisi sempit dari satu sudut pandang. Definisi pencapaian itu luas. Maka, catatannya adalah bersyukurlah karena sudah hebat hingga hari ini. Jangan terlalu keras pada diri sendiri. Perbanyak terimakasih dan bersyukur.
Dan ada lain hal, merasa happy itu penting lho, agar diri menjadi produktif. Dari rasa senang akan memunculkan energi positif dan alam semesta pun mendukung dengan semua kebaikannya. Hah, bisa ya? Tentu. Ini energi yang tak kasat mata tapi nyata. Untuk itu, wahai diri ini yuk bisa konsisten dalam kebaikan. Seperti menulis misalnya, masih jauh dari sempurna tapi cukup coret-coret saja apa yang ada di pikiran saat ini. Hasilnya biar Allah yang sempurnakan, yang membuat cantik dan layak dibaca. Menginspirasi atau tidak, biar Allah yang gerakkan hati-hati pembaca dalam mencerna maksud dari isi tulisannya. Tapi tetap dengan terus belajar agar selalu ada perbaikan dalam setiap tulisan. Asal coret-coret pun tentu dengan tidak mengabaikan ilmunya kan, hehe. Simpel bukan? Ayooo, semangat hari pertama menulisku. Semangat menginspirasi untuk diri sendiri, mudah-mudahan juga untuk orang banyak. Langkah kecil ini juga sebuah pencapaian, lho. Yang misal saja aku memlih tidur, tulisan ini tak akan jadi. Sesuatu yang kecil akan membesar dan bisa jadi motivasi untuk yang lain.
#14daysblogspediachallenge
Posting Komentar
Posting Komentar