√Cara Membuat Content Plan untuk Blogger, Catat Ya!

Membuat content plan untuk blogger, penting gak sih? Yup, kali ini aku ingin berbagi tentang manfaat dan cara membuat content plan untuk blogger, nih.

Cara membuat content plan wajib dipahami dan diterapkan, lho! Why? Ya, karena sepenting itu, bestie.

Dan, content plan tidak hanya dibutuhkan untuk blogger profesional, akan tetapi blogger pemula juga harus punya. Bahkan, wajib jika memang serius menekuni dunia blogging secara pro.

Trus gimana dong dan gimana memulainya? Bingung, ya? Hhi.

Tenang, bestie. Aku akan berbagi pernak-pernik seputar cara membuat content plan yang konkrit dan mudah banget untuk diterapkan. Catat, ya!

Pentingnya content plan untuk blogger

Adanya content plan dalam setiap proses adalah kunci untuk melampaui tujuan. Pemahaman ini harus disadari oleh para pelaku blogging. Trus, apa sih content plan itu? Dan apa saja manfaatnya sehingga blogger harus menerapkannya.

Pengertian content plan

Content plan adalah kegiatan merencakan arah proses blogging untuk melampaui tujuan, meliputi:

Menentukan tujuan yang ingin dicapai
Menentukan niche/kategori tulisan
Membuat jadwal posting
Membuat outline

Jika dari 4 poin di atas mampu dipenuhi, maka selanjutnya akan lebih mudah dalam membuat content plan untuk mencapai tujuan.

Manfaat content plan bagi blogger

Manfaat content plan bagi blogger tentu saja ada banyak. Manfaatnya pun dapat berdampak untuk blogger sendiri dan penggemarnya.

Jadi, sayang banget kan jika melewatkan untuk membuat content plan, bestie. Nah, ini dia deretan manfaat dari membuat content plan:

Membuat teratur dan konsisten posting

Membuat jadwal posting artikel di blog dan content turunannya di sosmed itu sangat penting ya, bestie.

Manfaatnya tentu salah satunya dapat meningkatkan trafik blog dan sosmed, lho. Nah, ini bisa dibuatkan jadwal posting, misal 2x dalam seminggu, one day one post, dll.

Saran aku sih lakukan riset, ya. Untuk mengetahui pola di waktu yang tepat untuk posting.

Merencanakan konten yang seimbang

Membuat content plan dapat membuat kamu adil dengan niche atau kategori tulisan yang sudah ditetapkan. Khususnya untuk blog yang memiliki lebih dari satu niche.

Melakukan perencanaan diawal membantu kamu lebih mudah dalam menyusun jadwal konten masing-masing kategori secara bergantian.

Menyediakan konten yang ditunggu pembaca

Waah, ini dia salah satu manfaat untuk pembaca atau penggemar blog kamu, bestie. Ini adalah cara untuk membuat penggemar puas dengan postingan yang disajikan oleh kamu sebagai pemilik blog.

Dan tentunya blog kamu akan lebih banyak memberi manfaat karena berbagi konten yang tepat.

Nah, oleh karena itu penting buat kamu memperhatikan konten yang disukai oleh pembaca. Content plan pun membantu kamu untuk keyword research.

Tandai hari-hari spesial

Perencana konten membantu kamu menyesuaikan postingan dengan hari-hari spesial seperti hari besar atau perayaan.

Memilih ide terbaik

Content plan membantu untuk memilih ide terbaik yang dieksekusi terlebih dahulu. Jadi, bikin kontennya worth it, tepat sasaran dan memuaskan.

Tidak alasan buntu ide

Content plan dapat membantu kamu mengikat ide-ide fresh. Sehingga tidak ada alasan kehabisan ide ya, bestie. Hhe..

Mencari postingan lebih cepat

Dengan mencatat link postingan yang sudah tayang, maka mudah untuk kamu update tulisan-tulisan yang sudah lama.

Menghemat waktu

Memiliki daftar tulisan hingga seminggu bahkan sebulan dan setahun. Wah, ini membuat kamu gak perlu lagi mikirin ide mau nulis apa, ya. Jadi, bisa menulis dengan cepat dan lancar.

Cara membuat content plan, kamu wajib tau, nih!

Hayoo, siapa nih yang udah gak sabar buat tau cara membuat content plan untuk blogger? Siniiih siniii merapat, hhe. Mudah banget, kok. Justru yang sulit adalah konsisten.

Maka, agar kamu konsisten melakukannya. Selain tau manfaat membuat content plan, kamu juga wajib tau cara mudah dalam membuat content plan.

Dengan memahami cara membuat content plan, aku yakin kamu akan lebih rajin dalam meng-eksekusi-nya.

Yuk, simak berikut penjelasannya, bestie.

Ragam pembuatan blog

Ada 3 cara untuk pembuatan blog plan ya, bestie.

Manual

Cara ini bisa dilakukan dengan menulis di buku tulis menggunakan bolpoin atau pulpen warna agar lebih menarik.

Printable/Freebeas

Cara satu ini dilakukan dengan membuat desain sendiri atau download dari internet. Buat kamu yang suka dengan cara ini, bisa banget ya, bestie.

Digital

Cara yang ketiga bisa dengan menggunakan aplikasi android atau menggunakan excel/sheet.

Jenis content plan

Jenis content plan ada 4 ya, bestie. Kamu bisa memilih sesuai dengan keperluan dan yang cocok sama kamu, ya.

Berikut jabatan setiap jenis content plan;

Yearly/tahunan

Setting goal/tujuan ngeblog dalam satu tahun ke depan. Ada beberapa hal yang bisa dijadikan capaian selama setahun kedepan, yaitu seperti capaian berikut ini:

Pertama, menetapkan tujuan ngeblog selama 1 tahun; trafik yang ingin dicapai, target nilai DA/PA, angka DR yang ingin diraih, nominal rupiah yang ingin didapat, capaian prestasi yang ingin diraih.

Kedua, Hal-hal yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan; jadwal posting, update artikel lama, membenahi struktur blog, dll.

Ketiga, agenda upgrading seperti ikut kelas SEO, kelas sosmed, dll.

Ohya kalau aku sudah ada nih bestie content plan tahunan, yuk intip di gambar berikut ini. Doakan aku dapat mencapai tujuan yang aku impian ya, bestie.

Monthly blogging plan

Kalau untuk cara yang content plan bulanan adalah dengan maem-break down rencana tahunan menjadi rencana bulanan. Nah, Mudah kan, ya.

Pertama, merencanakan jumlah artikel yang akan dihasilkan pada bulan tersebut.

Kedua, merencakan jadwal posting sesuai jadwal yang sudah ditentukan, harus konsisten ya, bestie. Saranku lakukan riset terlebih dahulu untuk jadwal posting-nya, ya. Bisa dilakukan setiap hari satu artikel, bisa juga 2x seminggu. It's yours.

Ketiga, Mencatat hari-hari besar di bulan tersebut. Dan, tentukan ide untuk konten yang sesuai dengan tema tersebut.

Nah, untuk perencanaan ini bisa juga dilakukan dengan membuat content plan pakai excel, ya.

Langkah-langkah,

Pertama, buka tab baru di excel, rename tab dengan nama bulan.

Kedua, buat kolom yang dibutuhkan seperti; nomor, tanggal, tema/niche, keyword, judul, narasumber, referensi, status sudah dikerjakan atau tidak dan link post.

Ketiga, menandai dengan memberi warna setiap baris untuk masing-masing kategori tulisan.

Nah, yang keempat adalah di tab berbeda bisa dilanjut dengan membuat pencatatan pencapaian blog seperti trafik, alexa rank, DA/PA, DR dan pendapatan bulanan.

Weekly plan

Hal ini sama seperti rencana bulanan yaitu mengerucutkan rencana di atasnya. Dengan mem-break down rencana bulanan menjadi mingguan.

Pertama, menetapkan jadwal posting yang sudah ditentukan.

Kedua, Merencajan kategori dan tema postingan.

Ketiga, menuliskan tujuan seperti ada lomba, event, kelas upgrading di pekan tersebut.

Keempat, mencatat hal-hal yang mendukung untuk dilakukan selama seminggu. Dengan mencari referensi tulisan, menyiapkan infografis, wawancara narasumber, dll.

Kalau untuk versiku seperti ini, bestie. Pas banget kali ini aku lagi bikin rencana mingguan untuk kelas blogspedia coaching #3.

Daily plan: outline/mind map

Untuk rencana harian bisa dilakukan dengan menentukan tema, kategori, judul. Kemudian tanggal terbit, keyword, latar belakang pembuatan artikel, tujuan dan manfaat.

Narasumber dan konten pendukung yang dibutuhkan. Membuat kesimpulan dan daftar pustaka/sumber/referensi.

Peluang job untuk blogger

Ada beberapa peluang job untuk blogger yang menggiurkan jika kita konsisten dan fokus pada dunia blogging. beberapa peluang job tersebut adalah:

Job review: event, product, jasa
Placement content: artikel sudah disediakan klien, lalu dipasang di blog
Google adsense
Affiliate
menyewakan banner space untuk periklanan

Cara mendapatkan tawaran job

Nah, agar kamu mendapatkan tawaran job, nih. Simak, yuk!

Konsisten update blog dan media sosial
Join komunitas blogger
Gabung grup SMSC di facebook, BPnetwork, Raja Backlink, Viral.id, Sociago, dsb
Membuat rate card

Tips membuat rate card

Nah, yang terakhir membuat rate card, nih. Membuat rate card harus yang realistis ya, bestie. Seperti halnya berikut ini.

Mengenali value blog seperti kualitas tulisan, niche, page views, DA/PA
Menentukan harga yang pantas dan sesuai yaitu sesuai kualitas blog kamu
Membuat rate card dalam versi PDF dan PNG/JPG

Waah, seru juga ya bestie menjadi blogger yang paham bagaimana cara membuat content plan. Nah, buat kamu nih yang mau go pro sebagai blogger, yuk lah terapkan membuat content plan untuk melampaui target yang kamu inginkan.

Belajar blog