Catatan Refleksi Sembilan Bulan Ngeblog dari Nol Hingga Menjadi Content Writer

Gerakan tangan seolah mendapat instruksi dari otak untuk menuliskannya di sosial media milikku. Entah dapat kekuatan dari mana hingga aku percaya diri sekali menginginkan hal itu. Baca buku saja jarang, apalah bisa menerbitkan buku solo. 

Hingga beberapa tahun kemudian, tepatnya Mei 2019 yang bertepatan dengan Bulan Ramadan, aku mencoba aktif menulis di salah satu platform menulis yaitu IDN Times Community. Qadarullah gayung bersambut, tulisan artikelku berhasil published satu persatu dan alhamdulillah masih aktif menulis sampai sekarang. Walaupun bisa dibilang selama ini up down untuk menulis.

Namun, aku sangat bersyukur karena nikmat menulis masih ada dalam hatiku. Kini ada 100+ artikelku yang published di IDN Times. Alhamdulillah pencapaian kecil di bidang kepenulisan yang bikin aku selalu bangga dengan diri sendiri.

Setelah lulus kuliah, alhamdulillah aku memiliki karir yang cukup bagus. Aku yang selalu aktif sejak di bangku sekolah pun terbawa hingga di dunia kerja, bekerja tentu menjadi aktivitas yang aku pilih agar tetap bisa berkarya melalui kemampuan dan skill yang aku punya.

Hingga akhirnya aku dipinang oleh lelaki baik hati yang tidak lain adalah teman sekantorku. Cieee cinlok nih yeee? No, dia yang suka aku, akunya biasa aja. Begitulah jawabanku setiap ada yang bilang kami cinlok. Karena memang faktanya kami jarang bertemu walaupun dalam satu perusahaan. Bertemu pun saat meeting mingguan dan jika dibutuhkan untuk koordinasi.

Ketika memutuskan menikah dengan teman sekantor, aku pun memilih resign dan menjadi freelancer karena suami lebih suka aku produktif dari rumah. Bukan berarti suami tidak support istri, ya. Dia support banget, baca tulisan ini sampai akhir untuk melihat peran suami yang luar biasa untukku.

Selama freelance, aku menjadi admin online sekaligus digital marketing. Awalnya seru dan banyak ilmu yang aku dapat. Aku belajar banyak hal mulai dari ilmu digital marketing, basic food photography dan lainnya. Hari demi hari aku menikmati aktivitasku saat itu.

Namun, lama-lama aku merasa jenuh dan kurang dinamis. Merasa menoton, kurang bertumbuh dan stuck. Akhirnya aku pun meleyot, banyak sebab yang bikin aku merasa diam di tempat. Sampai akhirnya aku berfikir kenapa gak coba buka usaha atau jasa sendiri, sih. Toh aku masih muda, cepat belajar dan lincah.

Aku merasa nothing, jenuh dengan diri sendiri dan hampir kosong melihat masa depan. Rasa tidak enak itu sulit dijelaskan, aku hanya ingin bilang terima kasih pada masa itu, rasa gelisah yang membuatku akhirnya beranjak dan berada di titik saat ini.

Anyway, aku punya blog personal sejak 2011. Tapi saat itu aku menggunakannya untuk curhat dan sesekali posting tugas menulis dari sebuah pelatihan leadership yang aku ikuti saat itu. Menulis asal nulis, posting bisa beberapa tahun sekali, tanpa punya basic knowledge dalam diri. Jadi, ngalir aja hingga akhirnya lama tak tersentuh.

Maret 2022, aku mengikuti #14daysblogspediachallenge yang diadakan oleh Blogspedia. Menulis artikel selama 2 minggu berturut-turut dengan tema yang sudah ditentukan oleh Blogspedia, rasanya nano-nano buat aku yang masih ngeblog dari nol.

Aku mengikuti challenge menulis hingga tuntas sesuai syarat dan ketentuannya. Alhamdulillah, aku mendapatkan golden ticket sekaligus gift sebagai peserta yang bisa menuntaskan tulisan dengan tepat dan memenuhi ketentuan. Senang banget, niatnya challenge diri untuk menulis lagi di blog eh dapat gift juga.

Golden ticket adalah tiket masuk untuk mengikuti kelas ngeblog dari nol di Blogspedia Coaching. Kelas tersebut berlangsung selama 3 bulan, pesertanya ada aku dan kurang lebih 50 teman lainnya yang lolos mengikuti #14daysblogspediachallenge.

Kabar gembira lolos mengikuti kelas Blogspedia Coaching membuatku semakin yakin bahwa ini kesempatanku untuk mulai mandiri dalam berkarya, yap sebagai writer yaitu hobi yang dibayar.

Aku pun bisa berkarya dan berdaya dari rumah, suami terurusi dan tetap produktif berbagi manfaat dengan banyak orang. Tentunya kesempatan ini harus aku seriusi untuk mendapatkan hasil yang totalitas.

Momen ini akhirnya kuputuskan resign dari kerjaanku yang freelance sebagai admin online sebuah homestay sekaligus digimarketing di usaha milik istri owner homestay. Aku izin suami, alhamdulillah suami support dan semua berjalan lancar. Bahkan Juni 2022 tepat di hari ulang tahunku dia memberi kado tablet+keyboard Huawei untuk kegiatan tulis menulisku, dia juga sudah menyiapkan dana untuk beli custome domain, menyiapkan kebutuhan logistik selama aku menulis di rumah. Suami sangat support lahir batin untukku. 

Selama belajar ngeblog dari nol banyak hal yang aku terima, mulai dari basic knowledge seputar ngeblog, ilmu kepenulisan, teman-teman baru, sharing pengalaman, tips menang lomba, personal branding hingga mendapat job menulis. 

Kelas Blogspedia Coaching ini gratis, tapi gak pelit ilmu. Bahkan kami mendapatkan tugas bonus yang sangat penting untuk pertumbuhan blog yaitu seputar data analisis blog dan turunannya. Jika penasaran dengan ilmu-ilmu yang kudapat, kamu bisa membaca artikel-artikelku dengan label belajar blog karena setiap materi yang kami dapat selalu ada tugas menulis yang isinya materi belajar yang kami dapat.

Tak hanya itu, buat kami yang lolos mengerjakan tugas bonus, maka kami akan dimasukkan dalam grup blogger cupuer yang isinya tentu blogger-blogger yang no kaleng-kaleng. Mereka adalah senior kami di blogger cupuer. Tiga bulan menjadi terasa singkat karena begitu asyiknya belajar ngeblog dari nol bersama. Dan, perjuangan tidak sampai di situ.

Agar update info blog, aku pun gabung dengan berbagai komunitas. Salah satu komunitas yang berasa banget impact-nya buat aku selain Blogspedia adalah IIDN (Ibu Ibu Doyan Nulis). Komunitas ini sering mengadakan lomba yang memberikan banyak peluang menang lomba, seperti pemenang utama 3 besar dan 70 submit tercepat. IIDN juga sering mengadakan webinar yang isinya belajar kepenulisan buku. Bahkan, IIDN juga ada grup whatsapp yang isinya banyak blogger hingga skala Internasional.

Ohya, aku juga gabung dengan komunitas 1minggu1cerita tujuannya untuk menjaga konsistensi menulis, aku juga gabung dengan Mama Daring untuk mendapatkan tambahan job karena di sana sering ada job menulis. Intinya banyak gabung komunitas membuat kita mudah mendapatkan info terbaru termasuk kelas belajar atau pun job menulis. Oh ya, yang gak kalah penting naikkan performa sosmed untuk support aktivitas ngeblog, ya.

Tepat pada September 2022 kelas BP #3 selesai, di grup tersebut aku pertama kali mendapat job review produk. Info itu aku dapat dari teman di grup yang sharing info job berupa Google Form. Alhamdulillah itu menjadi job pertamaku sebagai blogger-content writer. Dan, pada bulan yang sama aku menang lomba Kraft yang diadakan IIDN yaitu kategori 70 submit tercepat. Wow, aku happy dong dan buat aku itu bukan hal yang remeh. Sebisa mungkin aku selalu apresiasi setiap pencapaian-pencapaian kecilku.

Tapi pada Bulan Oktober aku sempat down karena biasa siklus up down, sehingga pada Bulan Oktober aku menjadi kaum rebahan, hhe. Kalau diinget aku sempat down karena ikut lomba gak pernah menang menjadi pemenang 3 besar. Ya iyalah wong tulisan yang lebih bagus banyak banget, sedangkan aku masih baru nyemplung jadi blogger pemula.

Akhirnya November aku perbaiki niat dan langkah. Alhamdulillah menjadi bulan yang memantik semangatku lagi. Aku dapat beberapa job dan mengalir hingga di penghujung tahun 2022, semoga terus mengalir selamanya, aamiin. Untuk penghasilan bulanan lumayan buat nabung dan tambahan jajan walaupun sudah ada jatah dari suami.

Berkah 2022 aku bisa aktif berkarya dan berdaya. Aku belajar dan bertumbuh kembali. Aku menjadi wanita yang mandiri dan bisa menjadi solusi. Happy banget.

Pada tahun kedua pernikahanku, rupanya bukan buku solo yang bisa aku terbitkan. Namun kesempatan menjadi blogger yang in shaa Allah go profesional. Tahun ini benar-benar membuat aku aktif menulis di IDN Times Community dan blog personal. Maa shaa Allah banget. Aku merasa produktif melalui tulisan dan menulis pun membuat aku mandiri financial.

Untuk itu, aku termotivasi untuk terus belajar. Belajar adalah hal pokok yang menjadi kebutuhan manusia termasuk wanita. Jika ingin memberikan banyak manfaat, maka belajarlah!

Semoga terus semangat belajar dan bertumbuh, lebih banyak memberi manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Terus berkarya dan berdaya, menjadi penulis besar yang ramah dan bijak. Oh ya, aku lagi ikut projek menulis buku antologi bersama, in shaa Allah bisa selesai pada tahun 2023 yang masuk pada tahun ketiga pernikahanku.

Pada akhirnya aku berharap disetiap aspek diri dan kehidupan menjadi lebih baik dari yang sebelumnya. Tetap diberi nikmat iman untuk selalu melangkahkan kaki di jalan yang Allah ridloi. Aku dan suami menjadi pasangan yang akan selalu support satu sama lain.