Serba-serbi Awal Tahun

Awal tahun belum sempat coret-coret lagi, nih. Mendadak sok sibuk sama aktivitas sehari-hari di luar menulis. Alhamdulillah, akhirnya menulis juga yang diawali dengan curhatan serba-serbi awal tahun.

Oh iya, awal tahunmu bagaimana, bestie? Semoga makin produktif dan menyenangkan, ya. Aku pun sedang membiasakan diri untuk terus produktif yang kebetulan Januari mendadak padat namun tetap menyenangkan.

Meskipun tahun selalu berganti tentu tak akan merubah peran kita sebagai manusia, bukan? Begitu pun aku yang masih melanjutkan aktivitas sehari-hari. Masih dengan kesibukan sebagai istri rumah tangga.

Namun, awal tahun ini qodarullah suami memilih resign dan pindah ke tempat kerja yang agak jauh dari tempat tinggal kami. Sehingga aku harus menyesuaikan dengan menciptakan kebiasaan baru yaitu menjadi morning person dengan berbagai persiapan seperti menyiapkan keperluan kerja suami dan sarapan yang sebelumnya bisa kulakukan agak siang.

Tetap happy dan bersyukur karena bagaimana pun kami tetap bisa menikmati setiap proses. Namun, ada yang berbeda dari kebiasaan kami sebelumnya, aku yang kemana-mana selalu diantar suami alias suami yang selalu ada buat aku, kini aku harus terbiasa berpergian sendiri. Seperti halnya aku masih harus kontrol mata yaitu rawat jalan yang harus aku lakukan 2 minggu sekali, aku pun melakukannya sendiri di awal tahun ini. 

Tapi, Allah itu Maha Baik, ya. Di pertama kali aku harus kontrol sendiri, maa shaa Allah dokter menyatakan mataku sehat dan pulih normal. Walaupun aku harus kontrol 1 bulan lagi untuk memastikan mataku benar-benar bersih dari virus. Alhamdulillah, senang banget. Sejak saat itu aku memilih untuk lebih menjaga kesehatan mata dengan selalu aware dengan apa yang kulakukan.

Hmm tak hanya itu, aku juga masih aktif check and recheck platform menulisku walaupun baru mulai menulis di pekan ke-3 pada awal tahun. Seperti mengecek performa blog dan UGC-ku. Sambil memikirkan strategi yang akan kuterapkan untuk platform menulisku itu. Tentu aku sudah mendapatkan strategi yang cocok. Jadi tidak sabar untuk membiasakan menjadi daily routine.

Oh iya, awal tahun ini aku sudah mulai aktif desain untuk keperluan satu komunitas blogger yang kebetulan aku salah satu tim desain. Hmm, bakal seru, nih.

Setiap pergantian tahun pasti ingin selalu lebih baik dari tahun kemarin, baik dari sisi personal maupun keluarga. Tentang kualitas diri dan juga pencapaian dalam proses apa pun itu. Umumnya dari kita juga akan membuat resolusi tahunan yang harapannya bisa diterapkan untuk mewujudkan mimpi.

Itu pun juga terjadi padaku. Rasanya pengen deh menjadi pribadi yang lebih baik dengan pencapaian yang luar biasa. Tapi aku ingin diriku tetap nyaman dalam menjalaninya. Oleh karena itu, aku selalu ingin mendengarkan baik-baik apa mau diri ini. Perlahan tapi pasti kutulis juga resolusi tahunan di penghujung malam akhir tahun kemarin. Bismillah, bisa, ya. 2023 be great!

Setelah beres dengan resolusi tahunan, kemudian berlanjut dengan serba-serbi awal tahun. Hmm maa shaa Allah, produktif itu indah, bestie.

Selain padat dengan aktivitas keluarga kecil, aku mendadak sibuk dengan persiapan umroh orang tua yaitu Mamak dan Abah. Kurang lebih 2 mingguan aku aktif diskusi dengan keluarga besar untuk persiapan umroh orang tua dan hunting barang untuk keperluan umroh. Dengan sat set wat wet, alhamdulillah tugasku sudah selesai.

Seperti yang ada di QS. Al-Insyirah:7.

Aku dan suami berlanjut dengan aktivitas liburan awal tahun dengan mbakku dan keluarga kecilnya alias double date liburannya. Aslinya sih nurutin si bocil-bocil yang emang pengen banget liburan. Tapi lumayan lah kami semua jadi bisa family time di tengah crowded aktivitas harian.

Yes, kami berlibur ke Batu selama 2 hari dengan memilih bermalam di salah satu hotel yang ada di sana. Bermain di Jatim Park 3, kulineran dan hunting oleh-oleh. Rasanya happy banget, sih. Keseruan-keseruan kecil yang mampu meningkatkan bonding antara satu sama lain. Tak hanya itu, aku pun bisa sekalian belanja ide melalui liburan kami ini. Alhamdulillah.

Liburan selesai, kami kembali ke rutinitas masing-masing. Jeda 3 hari aku dan suami harus berkunjung ke rumah orang tua untuk acara pengajian syukuran umroh. Mungkin aku akan agak wara wiri Surabaya-Jombang untuk acara syukuran, keberangkatan, pulang dan syukuran lagi setelah Mamak dan Abah sampai ke rumah, in shaa Allah. Semoga semua dalam keadaan sehat, selamat, lancar dan berkah, aamiin.

Namun, tenang saja dibalik kesibukan keluarga tentu aku akan tetap memberikan porsi sebagai prioritas untuk aktivitas pribadi kami seperti suami tetap kerja dan aku tetap menulis. Agar semuanya berjalan sesuai dengan planning yang sudah dibuat.

Begitulah serba-serbi awal tahunku, bestie. Aku yang mendadak padat namun tetap menyenangkan. Alhamdulillah.